Tak Ada Tempat yang Paling Kurindukan Saat Ini

Mungkin saya adalah satu dari segelintir orang yang aneh. Di saat orang-orang sudah begitu rindu untuk keluar rumah saat pandemi Covid-19 ini, saya justru biasa-biasa saja. Sedikit rindu memang, namun bukan rindu yang sangat. Dan saya akan bingung jika ada yang bertanya, tempat mana yang paling ingin dikunjungi saat sudah bisa keluar rumah dengan bebas?

Sumber: pixabay.com.

Saat adik ipar bilang melalui pesan WhatsApp (WA), "Mbak aku sudah pengen banget ke situ. Kangen banget sama krucils..."
Saya cuma bisa jawab, "Sabar, ya. Nanti kalau keadaan sudah normal kembali."
Saat ada teman yang chat di WAG, "Aku rindu hidup kayak dulu 😭"
Saya enggak berkomentar apapun.
Saat teman posting di Instagram, "Setelah pandemi ini usai, yang pertama pengen banget aku kunjungi adalah rumah ortu."
Saya B aja membacanya.
Dan lain-lain.

Mungkin teman-teman yang baca ini akan bilang, "Gila orang ini.". Iya, mungkin saya aneh sekali. Enggak punya rasa kangen atau rindu yang menggebu, pada orang atau tempat-tempat tertentu. Pernah, sih, sesekali rindu pada sesuatu. Pernah saya pengen banget ke Solo, kampung halaman saya. Pengen banget sampai rasanya mau nangis, gimana caranya bisa ke sana. Tapi ketika keinginan itu belum terkabul karena ada beberapa aral melintang, ya, sudahlah. Saya menerima keadaan. Saya memakluminya.

Ketika saya rindu sekali untuk bertemu seseorang, namun tak kunjung bisa karena sesuatu dan lain hal, saya hanya berpikir bahwa memang Allah belum mengizinkan. Hingga kemudian saya terbiasa untuk menerima kerinduan yang tak terwujud. Hingga rindu rindu rinduuu itu lama-lama bukanlah hal yang penting buat saya. Bisa ketemu atau bisa terlaksana, alhamdulillah. Jikapun tidak, itu bukan masalah besar buat saya.

Tak Ada Tempat yang Paling Kurindukan Saat Ini

Banyak orang yang telah menyusun rencana, tempat mana saja yang akan dikunjungi setelah bisa keluar rumah dengan bebas. Setelah pandemi Covid-19 berlalu dan tak ada lagi aturan harus #DiRumahAja, jaga jarak, dan sebagainya. Ada yang sudah berjanji bahwa tempat pertama yang ingin dikunjungi adalah rumah orang tuanya. Ada pula yang sangat ingin ke tempat-tempat wisata tertentu. Atau ada juga yang memilih mal-mal tertentu sebagai tempat yang paling ingin dikunjungi saat pandemi berakhir.

Sumber: pixabay.com.

Saya tentu saja tidak punya rencana khusus. Mungkin saya hanya akan ke kampung halaman suami, mengunjungi beberapa saudara di sana seperti yang biasa kami lakukan sebulan atau dua bulan sekali. Lalu menuruti keinginan anak-anak untuk berenang dan main ke mal atau minimarket. Itu sudah sangat cukup buat saya. Dan semoga ada dana, kesehatan dan kesempatan untuk mewujudkan keinginan-keinginan itu selepas Covid-19 musnah.

Namun sesungguhnya, memang tak ada tempat yang paling saya rindukan saat ini. Kampung halaman, rumah-rumah saudara, kolam renang juga mal bukanlah tempat-tempat yang sangat spesial buat saya. Karena tempat paling spesial bagi saya adalah rumah sendiri.

Di rumah sudah lengkap orang-orang yang sangat saya cintai. Ada suami dan anak-anak, juga orang tua. Merekalah sumber kebahagiaan saya. Mungkin, jika anak-anak sudah dewasa dan hidup terpisah dari saya, saya baru akan merasakan kerinduan yang sangat dalam. Mungkin, saya akan bisa meraskan apa yang dirasa oleh orang-orang kebanyakan. Rindu pada orang-orang yang sangat spesial...